Tim

Para Pendiri

Dia adalah pengguna kursi roda karena polio sejak dia berusia 4 tahun. Dia lulus dari Sekolah Hukum, Universitas Sebelas Maret di Solo, Jawa Tengah, Indonesia dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menjadi aktivis dalam gerakan hak-hak disabilitas sejak 1999 hingga saat ini. Dia telah mengelola hak-hak dan kebijakan disabilitas, memberi kuliah di universitas-universitas, menulis buku, artikel dan dia telah menjadi pembicara utama di berbagai simposium/konferensi, pelatihan dan seminar yang berfokus pada disabilitas di Indonesia dan beasiswa internasional pada tahun 2006 untuk menyelesaikan gelar masternya dalam Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Internasional di Heller School for Social Policy and Management, Branddeis University, MA, AS

Risnawati Utami

Pendiri & Direktur Eksekutif

Dia adalah seorang pengguna kursi roda karena polio saat berusia 4 tahun. Dia adalah lulusan Sarjana Hukum di Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak menghabiskan waktunya menjadi seorang aktivis pergerakan hak-hak difabel/ penyandang disabilitas sejak tahun 199 sampai dengan sekarang. Dia telah banyak mengelola program-program advokasi kebijakan hak-hak difabel untuk memperdayakan hak-hak komunitas difabel. Risna selain bekerja sebagai legal drafter untuk kebijakan difabel, dia juga banyak melakukan studi independen tentang difabel dan kebijakan, mengajar di berbagai universitas, menulis buku dan artikel, serta menjadi narasumber di berbagai simposium, konferensi, dan seminar di Indonesia dan beasiswa dari Ford Foundation International Fellowship program tahun 2006 untuk meraih gelar Master Degree in International Health Policy and Management di Heller School for Social Policy Management, Brandeis University, di Massachusetts, Amerika Serikat.

Buyung Ridwan Tanjung

Pendiri Bersama

Telah menjadi aktivis gerakan buruh dan hak asasi manusia sejak tahun 1995. Pada tahun 1999 terlibat dalam berbagai LSM baik di Yogyakarta maupun Jawa Tengah sebagai pendiri, staf dan/atau fasilitator, selain menangani perkara di pengadilan, ia juga menulis untuk media massa, memfasilitasi lokakarya dan berbicara di banyak seminar. Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) pada tahun 1999. Tiga tahun kemudian, pada tahun 2002, ia memperoleh lisensi sebagai advokat/pengacara pada tahun 2008, yang disponsori oleh Ford Foundation International Fellowship Program, ia melanjutkan studi dan memperoleh gelar LL.M/Master Hukum dari program Hukum Internasional Hak Asasi Manusia di Universitas Utrecht. Belanda.

Lahir dan dibesarkan di kota Yogyakarta sebelum melanjukan studi S-1 Fakultas Hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Setelah lulus tahun 1999, beberapa organisasi non politik (NGO) menjadi tempat pengabdiannya, antara lain sekretariat Bersama Perempuan Yogyakarta (SBPY), Sahabat Perempuan Magelang, Urban Poor Linkage Simpul Yogya, dan sebagai komisioner di Lembaga Ombudsman Daerah DIY (LOD-DIY). Profesi sebagai Advokat merupakan profesi yang sangat dicintainya sejak tahun 2002. Pada tahun 2006 mendapat beasiswa International Fellowship Program (IFP) dari Ford-Foundation dan menyelesaikan studi Master Program (LLM) di International Law of Human Rights and Criminal Justice di Utrecht University School of Law, Belanda pada tahun 2008.